Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi, tanpa pencahayaan yang optimal suatu photo tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Dalam dunia fotografi hingga videografi pencahayaan ada 2 jenis yaitu Cahaya yang berasal dari alam dan Cahaya buatan oleh tangan manusia. Untuk penjelasannya mari kita bahas!
Cahaya Alam
Cahaya alam adalah sumber cahaya utama dalam pemotretan luar ruang (outdoor). Sumber cahaya alam berasal dari matahari dan benda-benda angkasa yang mampu memantulkan cahaya, seperti bulan. Dalam prakteknya cahaya alam hampir tidak mungkin dikontrol. Namun kita dapat memilih waktu yang paling baik untuk melakukan pemotretan sesuai dengan konsep pemotretan yang kita inginkan untuk mendapatkan pencahayaan yang baik.
Cahaya alam terbagi menjadi 2, yaitu :
- Cahaya langsung ( direct light)
Yang datang langsung dari sumber tampa hambatan dan tanpa dipantulkan
- Cahaya tidak langsung (indirect light)
Cahaya tidak langsung terjadi ketika matahari tertutup awan, cuaca berkabut atau banyak debu diudara sehingga menjadi terdifusi/baur .
Cahaya tidak langsung ini dapat kita bagi menjadi
- Reflected light.
Reflected light terjadi ketika direct light memantul pada permukaan suatu benda. Air merupakan salah satu reflector yang paling dikenal
- Window light.
Jika matahari masuk menerobos melalui celah-celah daun jendela maka efeknya akan sama dengan cahaya langsung (direct light) dan akan menghasilkan kontras yang kuat antara bayangan dengan bagian yang terkena cahaya. Cahaya yang masuk melalui jendela akan mengenai sebagian objek di dalam suatu ruangan yang gelap. Kondisi ini sangat cocok untuk pemotretan still life.
Cahaya Buatan (Artificial Light)
Adalah suatu pencahayaan yang dilakukan terhadap obyek dengan bantuan cahaya yang berasal dari buatan manusia atau lampu kilat elektronik.