Didalam dunia percetakan banyak dikenal dengan istilah cetak satu warna, dua warna, tiga warna, dan juga sparasi atau full color. Harga cetak juga mempengaruhi banyaknya jumlah warna yang dipakai, tapi area cetak tidak mempengaruhi harga. Kita ambil contoh jika kalian ingin mencetak sebanyak 5 RIM yang 1 warna tanpa gambar dan sedikit tulisan, akan sama harganya dengan mencetak 1 warna yang penuh dengan gambar. Dan tentunya jumlah cetak juga berpengaruh dengan harga, jika semakin banyak akan semakin murah, mungkin bisa setengah harga dari harga normal.

Ada juga percetakan yang membedakan harga cetak antara cetak 1 warna dasar dan cetak 1 warna khusus, warna dasar terdiri dari 4 warna yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black), untuk menghasilkan warna yang diinginkan biasanya dicampur antara 2 warna atau lebih.
https://catalunyafarm.com/comprar-cialis…Contohnya mungkin jika kalian ingin mendapatkan warna hijau, kalian harus mencampur antara tinta Cyan dan juga Yellow, kalau ingin warna ungu kalian bisa mencampur antara tinta Cyan dan Magenta, jika ingin sedikit gelap tambahkan sedikit tinta Black.
https://catalunyafarm.com/comprar-cialis…Mungkin sudah banyak yang tau istilah RIM, satuan RIM merupakan jumlah khusus untuk kertas, jumlah per 1 RIM itu adalah 500 lembar. Kalau untuk Amplop satuannya adalah dus atau pack, 1 pack biasanya berisi 100pcs, dan Kartu Nama satuannya box, 1 box Kartu Nama isinya 100pcs.
Untuk ukuran kertanya sendiri itu juga berbeda-beda, dibawah ini hanya ukuran yang paling umum dalam percetakan :
- A6 : 10,5cm x 14,8cm (seperempat folio)
- A5 : 14,8cm x 21cm (setengah folio)
- A4 : 21cm x 29,7cm
- A3 : 29,7cm x 42cm
- A3+ : 32,5cm x 48,5cm (ukuran poster)
- A2 : 42cm x 59,4cm
- F4 : 21,5cm x 33cm & 21,6cm x 33cm (kertas folio)
- DF : 33cm x 43cm (double folio)
- Letter : 21,6cm x 27,9cm
- Legal : 21,6cm x 35,6cm
- Kwarto : 21,6cm x 27,5cm
Dan untuk kalian yang ingin mencetak atau memesan bon, brosur atau apapun yang berukuran setengah, sepertiga, seperempat folio maka ukuran yang didapat tidak sama dengan pembagian bilangan ukuran aslinya.
Mungkin seperti ini, contoh kita ambil ukuran folio atau F4 21,5cm x 33cm ada juga beberapa merk kertas yang 21,6cm x 33cm, tetapi hasilnya tidak akan full karena ada proses sisir cetakan. Proses sisir ini sendiri merupakan proses pemotongan sisi tepi kertas secara keliling supaya hasil cetakan rata dan rapi. Sisir kertas ini memakan 3mm keliling ukuran kertas, jadi setengah folio didapat 20,9cm x 15,9cm. Ada yang lebih besar dan kecil dari itu.
Ya bagian akhir ini adalah istilah untuk menjelaskan apa maksut dari istilah-istilah percetakan.
- Yang pertama adalah Sablon, teknik Sablon adalah proses pencetakan dengan menggunakan screen atau film.
- Teknik Poly adalah teknik mencetak dengan menggunakan cetakan padat yang di press dengan bantuan alat ke media yang ingin kalian cetak.
- Emboss adalah teknik membuat tulisan atau gambar menjadi timbul menggunakan cetakan padat yang di press dengan mesin.
- Poly Embos adalah penggabungan Emboss dengan Poly, jika kalian melihat undangan pernikahan biasanya ada bagian yang timbul dan mengkilat berwarna emas.
- Vernish menjadikan hasil cetakan lebih mengkilat, banyak digunakan untuk kertas Art Paper dan Art Carton.
- Laminating Glossy akan memberikan laminasi plastik transparan pada kertas, sehingga hasil warna dari cetakan akan lebih mengkilat dan tahan air atau minyak. Biasa digunakan untuk box makanan, maps, cover buku, dan lain-lainnya.
- Laminating Doff memberikan laminasi plastik doff atau gelap pada permukaan kertas, sehingga warna cetakan lebih redup tetapi tetap fokus.
- Laminating Window ini sebenarnya sama dengan Laminating Glossy, hanya yang membedakan Laminating Window dibolongkan terlebih dahulu dengan cara di Pond.
- Pond sendiri berguna untuk membuat pola potong atau lubang pada kertas, biasanya untuk membuat box, paper bag, map, hard cover buku, dan masih banyak contoh lainnya.
- Rell ini adalah teknik untuk membuat pola lipatan pada kertas, banyak digunakan untuk membuat box dan sebagainya.
- Cacah adalah teknik untuk membuat pola sobekan pada kertas, seperti yang diterapkan pada tiket, voucher, dan masih banyak contohnya.
- Nomorator merupakan penomoran hasil cetakan yang kalian buat, biasanya diterapkan untuk buku nota, faktur, surat jalan, kwitansi, voucher, dan tiket.
- Plano adalah kertas dengan ukuran yang besar. Ukuran Plano juga memiliki beberapa ukuran tergantung jenis kertasnya, tetapi yang paling umum ukuran dari Plano adalah 79 x 109.
- Mesin Offset adalah mesin percetakan dengan metode cetak dengan menggunakan plate, biasa untuk mencetak skala yang besar, biaya lebih efisien dan hasil warna tahan lama, tetapi membutuhkan waktu untuk membongkar pasang plate dan setting warna mesin. Biasanya banyak digunakan untuk memproduksi massal seperti buku, majalah, tabloid, dan sebagainya.
- Mesin Digital Printing ini mesin percetakan dengan menggunakan tinta serbuk, sama dengan mesin fotocopy atau printer laserjet. Biaya lebih mahal tetapi cetakannya bisa ditunggu atau biasanya jasa yang menawarkan cetak instan. Seperti untuk cetak brosur, poster, stiker, dan lainnya.
Ya sampai sini saja mungkin yang bisa kami jelaskan tentang pengetahuan dasar percetakan, jika kalian ingin lebih dalam lagi bisa ikut kursus atau langsung bekerja di perusahaan jasa percetakan.
Atau jika kalian tidak ingin ribet untuk memikirkan semuanya, kalian bisa langsung menghubungi tim kami. Kami Retina Production siap membantu.
Demikianlah artikel ini kami buat berdasarkan referensi akurat yang telah kami analisa dan ringkas kembali sehingga dapat mudah dibaca serta bermanfaat untuk para pembaca.
Hubungi Retina Production jika membutuhkan jasa/layanan di bidang multimedia. Tim kami tersebar di 3 daerah, yaitu Retina Jakarta, Retina Cirebon dan Retina Jogja.
Retina Production, “We Make Your Moment Last Forever”
Kontributor : Muhammad Fikri Aldianto