Sebagai seorang fotografer, hal penting yang harus dipahami selain berbagai teknik dasar dan macam-macam lensa adalah komposisi.
Komposisi adalah sebuah cara untuk memandu mata viewer untuk melihat elemen yang sangat penting dari sebuah foto. Sebuah komposisi yang baik dapat membantu terciptanya sebuah karya seni dari sebuah foto. Sebaliknya, komposisi yang tidak baik atau buruk dapat merusak makna sebuah foto secara keseluruhan.
Terdapat bermacam-macam teknik komposisi yang dapat membantu kita menghasilkan sebuah foto yang baik, diantaranya adalah sebagai berikut :
Rule Of Thirds

Komposisi foto yang wajib diketahui oleh fotografer dan cukup mudah diaplikasikan. Dalam Komposisi rule of thirds, kamu hanya perlu membagi frame menjadi sembilan bagian sama besar dan menyebabkan empat garis menyilang. Kemudian tempatkan objek utama pada salah satu persilangan garis yang ada.
Dengan perkembangan teknologi, produsen kamera maupun handphone yang dilengkapi kamera telah melengkapi garis pada layar display kamera digital atau handphone. Hal tersebut semakin membantu kita dalam membentuk komposisi sebuah gambar atau foto.
Simetris

Komposisi yang satu ini cukup mudah dan sering dilakukan. Kamu hanya perlu meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata sehingga terlihat simetris.
Misalnya foto sebuah jembatan diambil dari ujung jembatan, dan tempatkan ujung jembatan yang satunya di tengah-tengah frame sehingga nampak sisi kanan dan kiri, atas dan bawah yang sama.
Tanpa disadari, sebenarnya kita dikelilingi oleh begitu banyak garis dan pola, baik yang terbentuk secara alami maupun hasil buatan manusia. Semua garis dan pola tersebut dalam Photography dapat menjadikan foto lebih menarik tergantung dari kepekaan kamu saat mengambil sebuah gambar.
Framing

Komposisi framing yaitu dimana objek utama atau biasa disebut Point Of Interest (POI) dikelilingi dengan elemen lain dalam foto.
Objek lain tersebut bisa berupa banyak hal seperti daun, ranting, bangunan, kendaraan, atau benda apapun yang ada di lokasi saat kamu mengambil sebuah foto.Manfaat menggunakan framing yaitu mata orang yang melihat foto tersebut akan fokus pada objek foto. Hasilnya, foto akan menjadi lebih fokus dan membawa pandangan mata orang yang melihat foto tersebut pada Point of Interest.
Perspektif

komposisi Perspektif merupakan suatu teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat atau dalam biasa disebut Deep of Field. Nantinya gambar yang dihasilkan oleh lensa akan menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan. Dimensi yang ditimbulkan untuk lebih mengarahkan dan menguatkan mata orang yang melihat gambar tersebut pada POI atau objek utama foto.
Fill The Frame

Komposisi foto yang satu ini yaitu dengan memenuhi frame atau bingkai foto dengan objek.
Kamu bisa mendekat ke objek dan mengambil gambar dari sudut (angle) tertentu untuk mendapatkan foto yang kreatif dan menarik. Meninggalkan sedikit ruang kosong atau tidak menyisakan ruang sama sekali di sekitar objek dapat menjadi efektif dalam situasi tertentu.
Hal ini akan menjadikan orang yang melihat foto tersebut menjadi benar-benar fokus pada objek utama tanpa terganggu oleh objek lain yang ada di dalam frame.
Komposisi ini biasanya digunakan saat ingin menampilkan detail objek utama yang diambil.
Jika objek tersebut merupakan makhluk hidup, hal tersebut bisa menjadi momen yang tepat, seperti pada saat tersenyum, menangis, atau tertawa.
Demikian lah pembahasan singkat mengenai sejarah photoshop, dan bagi teman-teman yang ingin membuat buku tahunan, undangan, brosur, dan yang lainnya bisa langsung menghubungi kami, kami Retina Production membantu siap teman-teman semua, mulai dari desain sampai hasil yang memuaskan sampai di tangan kalian.
Demikian artikel ini kami buat referensi akurat yang telah kami analisa dan ringkas kembali sehingga dapat dibaca serta bermanfaat untuk para pembaca.
Hubungi Retina Production jika membutuhkan jasa/layanan di bidang multimedia.
Retina Production , “Kami Jadikan Momen Anda Abadi Selamanya”
Kontributor : Ibnu Toyib