Apa Itu Focal Length
Oke teman-teman semua, kali ini kami akan membahas sedik tentang apa itu Focal Length. Kalau kalian perhatikan pada lensa kamera yang biasa kalain pakai untuk mengambil gambar atau video akan Focal Length, singkatnya Focal Length adalah jarak pandang yang dapat ditempuh sebuah lensa. Biasanya focal length ditulis dalam satuan mm, 22mm, 50 mm. Semakin pendek focal length, semakin jauh jarak objek dari lensa, semakin luas objek yang dapat dilihat oleh lensa. Sebaliknya, semakin panjang focal length, semakin dekat objek dari lensa, tetapi semakin sempit objek yang dapat dilihat oleh lensa.
Contoh gampangnya kalo angkanya semakin besar makan gambar yang di hasilkan akan semakin nge-zoomin sedangkan semakin kecil angkat dari focal length gambar yang di hasilkan akan semakin jauh.
Pada jenis lensa zoom terdapat beberapa focal length yang bisa kamu gunakan dalam satu lensa. Misalnya pada lensa kit 18-55mm, kamu dapat menggunakan focal length pada 18mm hingga 55mm. Proses perpindahan focal length dari pendek ke panjang disebut dengan zoom in, sedangkan dari panjang ke pendek disebut zoom out. Jika lensa hanya memiliki 1 panjang focal length, maka disebut dengan lensa prime atau lensa fix. Lensa dengan focal length pendek dikategorikan dalam lensa wide, sedangkan lensa dengan focal length panjang disebut dengan lensa tele.
Panjang Focal Length berpengaruh terhadap aperture, fokus, dan intensitas blur.
Oke mari kita bahas sama-sama, apa aja sih pengaruhnya..
1. Pengaruh Focal Length pada aperture
Jika focal length berubah, maka aperture ikut berubah. Misal pada lensa Canon 18-55mm, f/3.5-5.6 IS STM, jika kalian menggunakan focal length 18mm, maka aperture maksimal yang dapat kamu gunakan adalah f/3.5, tetapi jika kamu menggunakan focal length 55mm, maka aperture maksimal yang dapat kamu gunakan menjadi f/5.6. Cara kerja aperture yang berubah-ubah ini disebut aperture variable. Tetapi ada juga lensa yang memiliki aperture tunggal yang tidak berubah aperturenya ketika terjadi pergantian focal length yang disebut dengan aperture fixed/ aperture constant, misalnya pada lensa Sigma 18-35mm f/1.8 DC HSM Art.
2. Pengaruh Focal Length pada fokus
Ada 2 jenis lensa, varifocal dan parfocal. Bedanya jika varifocal, ketika kamu sudah mengunci fokus pada focal length 35mm, dan kemudian merubah menjadi focal length 100mm, maka fokus yang sudah dikunci tadi menjadi tidak fokus dan kamu harus menyesuaikan fokus lagi. Tetapi pada lensa parfocal, kamu tidak perlu menyesuaikan fokus lagi ketika kamu mengganti focal length pada lensa.
3. Pengaruh Focal Length pada intensitas blur
Intensitas blur pada foto (background dan foreground) dapat dipengaruhi oleh focal length. Semakin panjang focal length, semakin besar blur yang dihasilkan oleh lensa, demikian sebaliknya.
Mungkin cukup sudah penjelasan sedikit tentang pengertian Focal Length, yuk sama-sama belajar lebih banyak lagi mengenai foto dan video! Semoga bermanfaat.
Dan bagi teman-teman yang ingin membuat buku tahunan, undangan, brosur, dan yang lainnya bisa langsung menghubungi kami, kami Retina Production siap membantu teman-teman semua, mulai dari desain sampai hasil yang memuaskan sampai di tangan kalian.
Demikianlah artikel ini kami buat berdasarkan referensi akurat yang telah kami analisa dan ringkas kembali sehingga dapat mudah dibaca serta bermanfaat untuk para pembaca.
Hubungi Retina Production jika membutuhkan jasa/layanan di bidang multimedia. Tim kami tersebar di 3 daerah, yaitu Retina Jakarta, Retina Cirebon dan Retina Jogja.
Retina Production, “We Make Your Moment Last Forever”
Kontributor : Muhammad Fikri Aldianto