FENOMENAL!
Satu kata yang paling cocok untuk band Indonesia yang satu ini.
Band yang berdiri sejak tahun 2000 silam dengan nama Peterpan, selalu saja fenomenal sejak dulu. Mulai dari lagu yang easy listening, band dengan bayaran termahal, pesona Ariel sang vokalis, sampai kasus video syur nya Ariel….
Oke tanpa basa basi, kali ini kita akan bahas videonya!
#VideoKlip
VIDEO KLIP BINTANG DI SURGA
Sempat menjadi topik perbincangan warganet karena model video klipnya Anya Geraldine dan Jefri Nichole. Menjadi top trending #1 pada media social Twitter dan platform video Youtube. Video klip hasil rekaman ulang ini cukup menarik perhatian kami Retina Production, khususnya tim editor video dan mungkin sudah banyak para content creator atau editor video yang membahas video klip Noah yang satu ini.
Salah satu fakta menarik dari video klip Bintang di Surga ini adalah proses shooting dengan cara Virtual Production, yang mana proses shooting dilakukan hanya dalam satu set lokasi (studio). Teknologi CGI juga digunakan dalam produksi video klip tersebut, dan membuat nuansa setiap scene menjadi lebih mendukung.
PRODUKSI VIRTUAL MENGGUNAKAN XR (EXTENDED REALITY)
Pada dasarnya proses shooting secara virtual ini sama halnya seperti shooting dalam studio yang biasa dilakukan, namun yang berbeda adalah latar (background) yang menggunakan teknologi XR (Extended Reality).
Biasanya kita mengenal green screen untuk produksi sebuah video atau pembuatan film, namun belakangan ini banyak perusahaan film layar lebar yang sudah mulai mencoba teknologi baru ini untuk proses produksinya.
Lalu, apa aja sih kelebihannya?
LOW COST
Dengan adanya teknologi XR (Extended Reality) dapat memangkas biaya produksi yang biasanya cukup besar, karena hanya membutuhkan satu lokasi indoor. Namun, apakah ‘harga’ produksinya juga lebih murah? Belum tentu, karena saat ini teknologi XR (Extended Reality) terbilang masih baru dan belum terbiasa dilakukan untuk produksi sebuah video ataupun film.
Editor versi digital ini juga terbilang masih sangat jarang di Indonesia, karena pada dasarnya teknik dasar yang wajib dimiliki editor spesialisasi ini sudah pasti 3D Modeling. Menguasai teknik tersebut memerlukan waktu dan peralatan yang mendukung, namun saat ini adalah kesempatan kalian terutama para editor yang tertarik untuk ‘dibayar’ lebih mahal dari sebelumnya.
UNLIMITED LOCATION
Karena set latar yang digital, sudah pasti akan mudah bagi kita untuk shooting dimana-pun sesuai dengan konsep pre-production yang telah dibuat. Untuk membuat latar tersebut terlihat seperti aslinya, tim produksi harus mengetahui dengan benar komposisi dari lokasi yang akan di shoot. Seperti halnya pada video klip Bintang di Surga milik Noah, latar tidak banyak berubah dari video klip sebelumnya versi Peterpan.
SAFETY
Lebih aman saat produksi karena tidak lagi memerlukan set yang menyerupai aslinya seperti latar pada greenscreen. Karena dalam teknologi XR (Extended Reality) semua environment yang terdapat di dalamnya sudah menjadi 3D. Hanya dibutuhkan angle yang pas untuk menjadikan sebuah scene yang diambil terlihat nyata, dan beberapa peralatan serta property supaya lebih mendukung.
Itu tadi beberapa kelebihan dari teknologi XR (Extended Reality) yang digunakan dalam proses pembuatan video klip Bintang di Surga versi NOAH. Kedepannya kami yakin “Gara-Gara NOAH” akan lebih banyak seniman dan musisi Indonesia berlomba-lomba untuk menciptakan karya terbaik dengan visualisasi yang gak kalah pastinya dengan Hollywood!
Bagi teman-teman yang ingin membuat buku tahunan, banner, brosur, dan lainnya bisa langsung menghubungi kami, Retina Production siap membantu teman-teman semua.
Demikian artikel ini kami buat referensi akurat yang telah kami analisa dan ringkas kembali sehingga dapat dibaca serta bermanfaat untuk para pembaca.
Hubungi Retina Production jika membutuhkan jasa/layanan di bidang multimedia.
Retina Production , “We Make Your Moment Last Forever”
Kontributor : Muhammad Syarif Hidayatullah